Rabu, 15 Mei 2019

Penerapan Knowledge Management Dalam Dunia Kerja

Tulisan sebelumnya telah menjelaskan mengapa penting bagi individu-individu untuk terus menerus menambah pengetahuan (alias belajar) dari masa ke masa. Nah, di tulisan kali ini saya coba akan coba menjelaskan bagaimana pentingnya pengelolaan pengetahuan (Knowledge Management) ini dalam dunia pekerjaan dengan scope industri.


Image result for knowledge management
Pentingnya apa sih mengelola pengetahuan dalam suatu organisasi bisnis?

Dari apa yg saya pelajari dalam subyek mata kuliah Knowledge Management serta dari beberapa pengalaman kerja di dunia industri, saya akan jelaskan dalam suatu contoh kasus saja ya supaya lebih  mudah dipahami!


#Contoh Kasus 1
Pada suatu perusahaan Yoghurt, pak Rahmat adalah pimpinan unit produksi di sana. Dia memiliki beberapa anak buah di lantai produksi, salah satunya adalah Tomo. Tomo merupakan lulusan SMK teknik mesin dengan kepribadian rajin dan juga kritis.

Image result for find out happy

Setelah 6 bulan bergabung dengan perusahaan dan menjalani pekerjaan rutin di bagian produksi, Tomo menemukan bahwa ternyata pengurangan konsentrasi unsur X pada produksi dengan waktu pemrosesan yang sedikit lebih lama, mungkin saja bisa menghasilkan varian produk baru, yang kemungkinan bisa dijual untuk segmen pasar yang lain

Image result for disappointed

Mengetahui hal tersebut, Tomo melaporkan temuannya tersebut kepada pak Rahmat. Namun, respon dari pak Rahmat tidaklah memuaskan bagi Tomo. Pak Rahmat berkata agar Tomo tidak usah pusing-pusing mikirin improvement ataupun inovasi produk. Menurut pak Rahmat, tugas pekerja bagian produksi adalah memastikan produksi optimal dengan tingkat reject yang kecil. "Lagipula sudah ada bagian R&D sendiri yang terdiri dari orang-orang ahli mikrobiologi, bukan hanya seorang lulusan SMK teknik mesin", pak Rahmat menambahkan.

Image result for loss opportunity

Kecewa. Tomo tentu saja kecewa mendapatkan jawaban seperti itu.
Tapi Tomo tidak menyerah begitu saja. Melalui perjuangan dan proses, Tomo pada akhirnya bisa membuktikan bahwa dia bisa mewujudkan inovasi produk baru dari temuannya di lantai produksi tersebut. Namun, Tomo mebuktikannya di perusahaan lain, perusahaan Yoghurt baru yang sedang naik daun, bahkan menggerus market-share dari perusahaan Yoghurt tempat pak Rahmat bekerja. 


#Contoh Kasus 2
Suatu perusahaan PT. Himawari, bergerak dibidang jasa konsultasi media. PT. Himawari ini memiliki struktur organisasi Kantor Pusat dan Kantor Cabang di 5 kota besar Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja dan Surabaya. Kantor-kantor Cabang ini terlihat seperti miniatur Kantor Pusat, memiliki Unit HRD, Unit Keuangan, Unit Operasional, dan Unit Pemasaran sendiri-sendiri.

Image result for organizational structure

seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan, dirasa perlu ada perubahan struktur organisasi. Kantor-kantor cabang tidak akan lagi menjadi miniatur dari Kantor Pusat. Kantor-kantor cabang akan tersusun dari Unit Operasional dan Unit Pemasaran saja, sedangkan orang-orang dari Unit HRD dan Unit Keuangan cabang-cabang akan ditarik ke kantor pusat dan menjadi sebuah unit baru yaitu Unit Business Development.

Image result for restructuring

Nah, sampai di sini, baru lah management PT Himawari menemukan masalah.
Ternyata orang-orang Unit Keuangan dan Unit HRD dari Kantor-kantor Cabang tidak mengerti bisnis proses, sehingga mereka ini tidak kompeten untuk menjadi pengisi Unit Business Development.

Image result for confusing

Oke. Coba dibalik.
Orang-orang yang akan mengisi unit baru Business Development adalah dari Unit Operasional dan Pemasaran Kantor-kantor Cabang karena mereka lah yang mengerti tentang bisnis prosesnya.
Nah, masalah baru akan muncul karena ternyata semua relasi, client, maupun vendor yg ada di Kantor-Kantor cabang kebanyakan berhubungan dengan Unit Operasional dan Unit Pemasaran. begitupula teknis untuk menjalankan bisnis di Kantor-kantor Cabang.
Artinya Unit baru Business Development tidak mungkin mengambil orang-orang Unit Operasional dan Unit Pemasaran dari Kantor-kantor Cabang.

Nah lho. Mengapa ini bisa terjadi?

Image result for knowledge


Kesimpulan:
Dari contoh-contoh kasus di atas, pelajaran apa yang bisa kita petik dari sini?
- kasus nomor satu menjelaskan tentang pelestarian ide, inovasi, dan pengetahuan yg seharusnnya menjadi asset bersama dan bisa membawa kemajuan organisasi.
- sedangkan kasus nomor dua menjelaskan tentang pentingnya penyimpanan pengetahuan antar bagian, sehingga bisa diakses dan didistribusikan untuk bagian-bagian lain dalam organisasi yang sama.

Ada pelajaran lain yang bisa Anda temukan dari dua kasus di atas? ✋
Please let me know! silahkan tulis di kolom komentar berikut yaa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

feel free to comment! no charge needed!