GOOD MOOOO-RNING........
Di postingan kali ini cacak kembali mebahas mengenai persapian… kalo kemaren udah dijelasin mengenai usaha sapi apa, anda harus mengetahui salah satu parameter dalam bisnis persapian, khususnya pada usaha sapi potong...
Penjelasan mengenai rumus dasar usaha sapi potong adalah sbb :
1 ekor bakalan (x kilogram) --> dipelihara sedemikian rupa --> cepet gemuk --> 1 ekor siap potong (x + y kilogram)
dimana profit yang diperoleh adalah prosentase karkas dikali dengan (x+y kilogram) dikali dengan harga daging...
Nah, parameter keberhasilan suatu bisnis penggemukan sapi potong adalah besarnya (y kilogram) atau dengan kata lain pertambahan bobot yang diperoleh selama sapi tersebut dalam pemeliharaan... misal, pada awalnya cacak beli sapi 300 kilogram, kemudian cacak pelihara sedemikian rupa sehingga ketika tiba waktu panen bobot sapi naik menjadi 400 kilogram... dalam hal ini nilai (y kilogram) adalah 100 kilogram...
Pemahaman ini kemudian berkembang lagi, bahwa sapi yang sama-sama naik 100 kilogram, ternyata memerlukan waktu yang berbeda-beda... misal, cacak punya 2 ekor sapi, namanya Semar dan Bagong... Semar mendapatkan kenaikan bobot 100 kilogram dalam waktu 30 hari, sedangkan Bagong mendapatkan kenaikan bobot 100 kilogram dalam waktu 50 hari.... Nah, tentunya anda juga setuju kalo memelihara Semar lebih mengnutungkan dibandingkan dengan Bagong bukan sob? :)
Faktor waktu ini kemudian memunculkan konsep laju pertumbuhan yg disebut sebagai ADG yaitu Average Daily Gain atau Rata-rata Kenaikan Bobot Harian....
So simple kan sob.... dengan mengetahui ADG dari seekor sapi, kita bisa meperkirakan pertambahan bobot sapi, sehingga bisa diketahui pula keuntungan yang akan peroleh sob... cring cring cring.... :D
Misal anda memelihara sapi potong dengan ADG 1 kilogram/hari, artinya dalam waktu 30 hari sapi anda akan naik bobotnya kurang lebih 30 kilogram...
Emang ADG sapi besarnya berapa tho cak?
Ada rekan saya dari Muntilan, beliau terkenal dengan sebutan master karena bisa memelihara sapi dengan ADG sampai dengan 3 kilogram/hari... kalo sapi cacak sendiri sih masih disekitaran 1.5 – 2.25 kilogram/hari sob... tapi ya lumayan lah untuk ukuran pemula.... hehehe.... dan ada juga sapi dengan ADG minus karena bukannya naik, bobot sapi tersebut justru turun... hal ini tentunya harus dihindari karena akan mengakibatkan kerugian....
Oke, sementara gitu dulu sob penjelasan singkat dan sederhana tentang ADG, semoga bisa dipahami dan bermanfaat yak.... :)
Lebih dalam tentang ADG akan cacak jelaskan di postingan berikutnya...... ”Sesuatu yang bisa diukur bisa dihitung, seseuatu yang bisa dihitung bisa dipahami, sesuatu yang bisa dipahami bisa dikendalikan” --- Lab Statistik Teknik Industri ITS---
boleh tau g'pakan apa yang diberikan biar bisa dapet ADG 3 kg/2kg???
BalasHapusm.tri.fkh@gmail.com