4 Tips Menjadi Tetangga BBM Yang Baik

Dewasa ini penggunaan BlackBerry Messenger benar-benar sangat massal, bahkan bisa dibilang lebih sering kita berkomunikasi dengan BBM dibandingkan dengan telepon ataupun SMS.. tentu saja alasannya disamping gratisan ada banyak keasyikan yang tidak bisa didapatkan via SMS, telepon atau bahkan chatting dengan client lain misalnya YM ataupun GTalk… kemudahan dan kenyamanan menggunakan BBM ini sering kali membuat kita lebih ingin tahu PIN BB seseorang dibandingkan nomor handphonenya.. bukan begitu sob? Heuheuheu… :D

Dalam interaksi sehari-hari, kita tidak lepas dari komunikasi dengan orang lain misalnya rekan kerja, rekan bisnis, rekan kuliah, customer, mitra, vendor, dsb… nah tentunya cacak yakin di contact list BBM sobat-sobat pasti ada deh yang nge-add BBM untuk urusan interaksi sehari-hari itu… begitu orang-orang tersebut masuk dalam contact list BBM, seakan-akan mau tidak mau kita harus siap deh dengan segala macam interaksi dengan contact BBM kita… yang paling parah, berbeda dengan chatting lewat YM atau Gtalk yang bisa logout kapan saja dan bisa nyamar offline, BBM ini tidak memungkinkan untuk off selain mematikan handset BB tersebut…. Jadi lengkaplah sudah penderitaan kemungkinan gangguan BlackBerry Messenger yang anytime and forever (sampe contactnya di delete).. heuheuheu… :D

Nah kalo dalam pengamatan cacak dari BlackBerry Messenger, penggunanya tuh bisa diibaratkan warga dalam suatu perumahan… hubungan antar contact dalam list itu seperti hubungan tetangga… gimana tidak? kita mau tidak mau akan ikut tahu tentang apa-apa yang dilakukan oleh contact list kita, kita bisa dipantau dengan mudah, kita bisa dihubungi kapan saja dan sesuka hati dan kita tidak bisa menolak komunikasi dari contact BBM kita… mirip dengan tinggal di perumahan bukan sob? :D yang namanya perumahan ya kita tidak bisa memilih tetangga kita seperti apa… mau jorok kek, mau berisik kek, mau cabul kek, mau lebay kek… persis kan dengan orang-orang yang ada di contact list kita?  :D

Oleh karena itu sob, menjadi teman BBM dari seseorang kita juga harus mengetahui batasan-batasan atau norma-norma tertentu layaknya kita bertetangga dalam perumahan… kenapa cak? Ya jelas biar kita menjadi warga yang baik dan membina hubungan yang baik dengan orang lain… Kalo cacak boleh curcol nih sob, cacak tu sebenernya kesel banget ama beberapa contact BBM yang very very annoying dengan segala jungkir baliknya di BBM.... mau di delete contact juga susah karena sehari-hari cacak berinteraksi dengan mereka... kalo bisa si pengen cacak kirim bom buku aja deh biar gak ngegganggu lagi.... heuheuheue.... :D

Oke to the point, berikut cacak kasih tips untuk menjadi warga perumahan dan tetangga yang baik di BBM :

1. NO BROADCAST MESSAGE

Pahamilah kalau anda sedang melakukan hal paling konyol sedunia dengan menyebar informasi via broadcast message... ini sama konyolnya dengan anda datang mengetok rumah seluruh tetangga anda dan hanya untuk menyampaikan lelucon, kisah picisan, hoax, bahkan greeting... Broacast greeting konyol cak? 100% konyol sob... ketika anda broadcast good morning, sama saja dengan anda mendatangi semua tetangga, mengetok pintu cuma untuk bilang "selamat pagi....", OMG semua juga tahu kalo ini pagi hari dan sama sekali tidak ada manfaatnya anda datang ke rumah orang lain cuma untuk mengatakannya....

Bagaimana dengan broadcast untuk informasi produk jualan ataupun suatu event cak? 100% konyol juga sob... sama dengan anda datang ke semua warga perumahan menawarkan barang yg sebenernya anda tidak tahu apakah tetangga anda itu membutuhkannya... Lakukan promosi dan marketing dengan lebih cerdas dengan facebook atau twitter misalnya....

2. BBM hanya pada waktu yang tepat

Salah satu alasan anda berteman BBM salah satunya adalah untuk mempermudah pekerjaan.. tapi bukan berarti anda bisa membicarakan pekerjaan 24 jam sehari, 7 hari seminggu bukan sob? Ketika anda BBM menanyakan pekerjaan di malam hari atau di waktu orang istirahat, maka anda sama tidak sopannya dengan bertamu ke tetangga di jam yang tidak untuk bertamu. Terlepas dari apapun posisi anda apakah sebagai atasan, rekan kerja atau apapun hubungannya dalam konteks pekerjaan, pahamilah bahwa tetangga anda memiliki kehidupan pribadi diluar pekerjaan sob... apabila memang sangat urgent sekali anda boleh mencoba untuk menghubunginya, namun selalu katakan "maaf BBM di malam hari" atau mungkin "Sori menghubungi di hari minggu"... percayalah hal tersebut akan menghindarkan anda dari ketidaksukaan tetangga anda....

3. STOP berlebihan dengan Profil Picture

Kenikmatan lain dari BBM adalah kemudahan dalam memasang profil picture, mudah penggunaannya, mudah untuk menyesuaikan ukuran gambar, serta bisa memasang file .gif yang animatif dan lucu... tapi pahamilah bahwa gambar yang anda pasang dan ganti akan selalu dilihat oleh teman BBM anda... selama anda mengganti profil picture dengan wajar it’s okay... tapi apa bila anda narsis mengganti-ganti foto anda setiap 5 menit sekali anda sebaiknya menemui psikolog untuk memastikan kesehatan jiwa anda apakah anda menderita narsisme yang tidak terkendali... heuheueu... :D stop doing it sob, that’s annoying...

Memasang profil picture layaknya kita memasang / meletakkan suatu benda di depan teras rumah anda sob.... anda memang tidak memaksa orang lain untuk tahu atau melihat apa yang ada di teras rumah anda, tapi secara tidak langsung orang akan melihat ketika melewati rumah anda atau ketika akan berkunjung... Apabila anda memasang gambar-gambar yang kurang pantas jorok sarkas atau sadis di profil picture BBM , maka sama konyolnya dengan anda menjemur celana dalam di teras rumah anda... :D

4. STOP berlebihan dengan status BBM

Sebenarnya fungsi status pada seluruh tools chatting (termasuk BBM) adalah untuk menginformasikan keberadaan diri anda terkait dengan aksesibilitas chatting anda, misalnya ”saya sedang sibuk” ”saya sedang meeting” ”saya sedang mengemudi” dsb.... tapi entah mengapa belakangan ini orang menganggap status BBM sama dengan status facebook yang picisan dan galau itu... :D kalo sobat-sobat gak percaya, coba deh lihat BBM sekarang perhatikan baik-baik... pasti ada aja status ”aku sedih” ”aku lelah mencintaimu” dan status-status konyol lainnya... heuheuheu... :D Tapi sebenarnya salah kaprahnya status BBM tersebut tidak masalah juga sih selama tidak berlebihan dan diupdate 5 menit sekali.

Memasang status di BBM , menurut cacak sama halnya dengan kita meneriakkan sesuatu dari dalam rumah namun tetap terdengar oleh tetangga anda satu perumahan. Anda tidak memaksa tetangga untuk mendengar tapi tetap saja terdengar oleh mereka. Nah masalahnya kalo anda upate status sering sekali tentunya akan membuat kesal tetangga anda bukan sob? Apalagi kalau anda termasuk orang yang melow picisan, lebay dan galau sepertinya status BBM anda tidak jauh-jauh dari yang namanya mengeluh, marah, komplain dan sumpah serapah... sebaiknya anda mulai cari cara lain deh untuk menyalurkan kegalauan anda lewat media lain facebook atau blog misalnya sob... 

Please jangan buat bete tetangga anda dengan kegalauan yang anda sedang rasakan sob. Seriously it’s very ridiculous ketika orang lain membaca status anda yang selalu susah, murung, suram, dan lebay.. Lagi pula hidup terlalu indah untuk terus ditangisi bukan sob? yang barusan putus cinta cari lagi... yang barusan gagal coba lagi... yang barusan kalah latian lebih keras lagi... itu jauh lebih berarti dibandingkan cuma sedih-sedihan di status BBM.... :)

Memilih option “show what I’m listening to: sebenarnya sah-sah saja, asalkan andaa pastikan anda tidak sedang memutar lagu atau video yang untuk dinikmati pribadi saja… karena cacak pernah tau ada seorang rekan yang mengaktifkan option tersebut, kemudian lupa me-non-aktifkan ketika sedang memutar film bokep… hahaha sangat konyol sekali sama konyolnya dengan seseorang yang sedang bercinta namun berteriak-teriak dengan keras sehingga didengar orang satu perumahan… :D

Demikian 4 tips menjadi warga perumahan dan tetangga yang baik di BBM sob, terlepas dari benar salahnya sekali lagi cacak kembalikan ke sobat-sobat aja…. Mau dilakukan atau diabaikan juga cacak juga tidak mempermasalahkan… sama halnya dengan dinamika kehidupan dalam perumahan, tiap orang memiliki kebebasan dalam rumahnya sendiri… namun tidak bisa dipungkiri bahwa warga perumahan yang seenaknya sendiri dan tidak menghormati norma-norma hidup bersama biasanya tidak disukai tetangga dan dijauhi… dan tidak bisa dipungkiri juga bahwa kita ingin hidup diantara tetangga-tetangga yang berlaku baik bukan sob? So… tanyakan pada diri kita masing-masing apakah kita sudah menjadi tetangga yang baik bagi orang lain? Kalo belum mulailah melakukan tips dari cacak diatas….. :)